Aku Seorang yang Menyukai Wangi Hujan

Dikala ku melihat langit
ku selalu merasa
awan itu enak ya, bisa bebas
bergerak ke sana kemari tanpa beban
di kilauan langit biru

    ku pun selalu berharap sepertinya
    berharap pada Sang Pencipta
    menjalani hidup ku dengan biasa saja
    hidup sederhana dan bahagia
    tak jauh dari Agama
    menikahi wanita yang biasa tapi shalihah
    tidak cantik yang tak seorang pun lelaki membayangkannya
    kecuali diriku
    tidak juga jelek yang artinya ku pun menyukainya
    punya anak perempuan dan laki-laki
    pintar juga paham agama
    jangan seperti diriku

memikirkan itu semua
rasanya ku ingin menangis
dan menanti sang awan
tuk menghujani bumi ini
agar tak ada seorang pun yang tahu
perasaan ku

    teman, engkau tahu kenapa ?
    ku selalu bicara tentang awan
    hmm.,,
    jawabnya, karena
    aku seorang yang menyukai wangi hujan

Sungailiat, saat menanti senja
01 Safar 1433H
Dedi Lealdi

Rinduku Akan Cahaya Ramadhan-Mu Ya Rabbi ku

Kini ku masih berjalan dititian duri
Semua sama dan masih sama seperti diriku yang dulu
Tahun berganti tahun, tak ada yang berubah didiri ini
Lupa akan Cahaya-Mu Ya Rabbi ku

    Ku jalani hari, ku coba bersimpuh pada-Mu
    Berharap akan ampuan mulia-Mu
    Ku tak tahu akan senja ku, kapan malaikat-Mu kan menjemputku 
    Tapi sungguh ingin ku pada Jannah-Mu

Ya Allah, jika ini tahun terakhirku
Dengakanlah rindu hatiku
Rindu akan cahaya ramadhan-Mu Ya Rabbiku
Karena ku tahu berkah dan ampunan di bulan suci-Mu

Palembang, saat hatiku merindu dalam heningnya malam
Dedi Lealdi

Tuk.. Tuk.. Tuk.. Tuk..

Tuk.. Tuk.. Tuk.. Tuk..
Apa yang kau lakukan wahai adikku
Sesaat pun terasa sunyi
Diam tak ada bunyi

    Tuk.. Tuk.. Tuk.. Tuk..
    Terdengar lagi suara itu
    Ku pun kembali bertanya 
    Hingga suara itu pun membisu

Ku coba hentikan gorosan hitam ku
Ku coba mencari tahu
Akhirnya ku pun tahu
Handphone ku pun berharga seribu

Sungailiat, saat ku nantikan senja
Dedi Lealdi